Ada
pihak-pihak yang beranggapan bahwa tidak ada perbedaan yang prinsipil antar
bimbingan dengan konseling atau keduannya memiliki makna yang identik. Namun
sementara pihak ada yang berpendapat bahwa bimbingan dan konseling merupaka dua
pengertian yang berbeda, baik dasar maupun cara kerjanya. Konseling atau counseling
dianggap identik dengan psychoterapy, yaitu usaha menolong orang-orang
yang mengalami gangguan psikis yang serius, sedangkan bimbingan dianggap
identik dengan pendidikan.
Sementara
pihak ada lagi yang berpendapat bahwa konseling merupakan salah satu teknik
pemberian layanan dalam bimbingan dan merupakan inti dari keseluruhan pelayanan
bimbingan. Pandangan inilah yang nampaknya sekarang banyak dianut.
Rogers
(dalam Kusmintardjo, 1992) memberikan pengertian konseling sebagai berikut: Counseling
is a series of direct contats with the individual which aims to offer him
assistance in changing his attitude and behavior. Konseling adalah
serangkaian kontak atau hubungan bantuan langsung dengan individu dengan tujuan
memberikan bantuan kepadanya dalam merubah sikap dan tingkah lakunya).
Selanjutnya
Mortensen (dalam Jones, 1987) memberikan pengertian konseling sebagai
berikut: Counseling may, therefore, be defined as apeson to person process
in which one person is helped by another to increase in understanding and
ability to meet his problems”. Konseling dapat didefinisikan sebagai suatu
proses hubungan seseorang dengan seseorang di mana yang seorang dibantu oleh
yang lainya untuk menemukan masalahnya.
Dengan
demikian jelaslah, bahwa konseling merupakan salah satu teknik pelayanan
bimbingan secara keseluruhan, yaitu dengan cara memberikan bantuan secara
individual (face to face relationship). Bimbingan
tanpa konseling ibarat pendidikan tanpa pengajaran atau perawatan tanpa
pengobatan. Kalaupun ada perbedaan di antara keduanya hanyalah terletak pada
tingkatannya.
0 comments:
Post a Comment