Secara teoritis pengertian mendidik dan mengajar tidaklah sama. Mengajar berarti
menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilandan lain
sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara – cara tertentu sehingga
ilmu – ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain.
menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilandan lain
sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara – cara tertentu sehingga
ilmu – ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain.
Lain halnya mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup dengan hany memberikan
ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak
didik nilai – nilai dan norma – norma susila yang tinggi dan luhur.
Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar.
Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai
tujuan dan nilai – nilai yang tinggi.
A. Batas – Batas Kemampuan Pendidikan
Adapun factor – factor yang membatasi kemampuan pendidikan ialah :
Ø Faktor anak didik,
Anak didik adalah pihak yang dibantu. Pada dasarnya dalam diri anak tersebut sudah
terdapat potensi – potensi yang kemungkinan dapat dikembangkan yang mana dalam
pengembangannya membutuhkan bantuan pihak lain.
Ø Factor si pendidik, Pendidik
adalah pihak yang memberi bantuan kepada anak didik . dalam hal ini pendidik memberi
bantuan guna mengemabangkan potensi – potensi yang ada dalm diri anak didik.para
pendidik tentunya mempunyai cara – cara tersendiri guna memberikan bantuan anak
dan cara tersebut belum tentu sesuai dengan anak, inilah yang menjadi penentu pada
akhirnya dalam keberhasilan pendidikan.
Ø Factor lingkungan,
Lingkungan disini dapat berupa benda – benda, orang –orang , dan lain sebagainya
yang ada di sekitar anak didik.
Suatu hal disekitar anak dapat memberi pengaruh langsung terhadap pembentukan
dan perkembangan anak.
B. Lama Pendidikan Dan Kedewasaan Yang dimaksud lama
pendidikan disini adalah hal yang menyangkut kapan pendidikan itu dimulai
(batas bawah) dan kapan pendidikan itu berakhir (batas atas).
Menurut langeveld batas bawah dari pendidikan itu ialah saat dimana anak mulai
mengakui dan menerima pengaruh atau anjuran yang datang dari orang lain.
Sedangkan batas atas dari pendidikan adalah apabila anak telah mencapai tinggkat
dewasa dalam arti rohaniah. Adapun ciri – cirinya yaitu : adanya sifat kestabilan
(kemantapan), adanya sifat tanggung jawab, adanya sifat kemandirian. ....
ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak
didik nilai – nilai dan norma – norma susila yang tinggi dan luhur.
Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar.
Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai
tujuan dan nilai – nilai yang tinggi.
A. Batas – Batas Kemampuan Pendidikan
Adapun factor – factor yang membatasi kemampuan pendidikan ialah :
Ø Faktor anak didik,
Anak didik adalah pihak yang dibantu. Pada dasarnya dalam diri anak tersebut sudah
terdapat potensi – potensi yang kemungkinan dapat dikembangkan yang mana dalam
pengembangannya membutuhkan bantuan pihak lain.
Ø Factor si pendidik, Pendidik
adalah pihak yang memberi bantuan kepada anak didik . dalam hal ini pendidik memberi
bantuan guna mengemabangkan potensi – potensi yang ada dalm diri anak didik.para
pendidik tentunya mempunyai cara – cara tersendiri guna memberikan bantuan anak
dan cara tersebut belum tentu sesuai dengan anak, inilah yang menjadi penentu pada
akhirnya dalam keberhasilan pendidikan.
Ø Factor lingkungan,
Lingkungan disini dapat berupa benda – benda, orang –orang , dan lain sebagainya
yang ada di sekitar anak didik.
Suatu hal disekitar anak dapat memberi pengaruh langsung terhadap pembentukan
dan perkembangan anak.
B. Lama Pendidikan Dan Kedewasaan Yang dimaksud lama
pendidikan disini adalah hal yang menyangkut kapan pendidikan itu dimulai
(batas bawah) dan kapan pendidikan itu berakhir (batas atas).
Menurut langeveld batas bawah dari pendidikan itu ialah saat dimana anak mulai
mengakui dan menerima pengaruh atau anjuran yang datang dari orang lain.
Sedangkan batas atas dari pendidikan adalah apabila anak telah mencapai tinggkat
dewasa dalam arti rohaniah. Adapun ciri – cirinya yaitu : adanya sifat kestabilan
(kemantapan), adanya sifat tanggung jawab, adanya sifat kemandirian. ....
0 comments:
Post a Comment